• +62 852-6792-1835
  • info@uin-al-azhaar.ac.id
  • Jl. Pelita No. 364 Kota Lubuklinggau

Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau Hadiri Acara Rakernas ke-3 APTIKIS Indonesia 2025 di Bandung

Bandung – Hotel Sukajadi di kawasan Pasteur menjadi tempat berkumpulnya para pemangku kepentingan perguruan tinggi Islam Swasta dari seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung selama tiga hari penuh, Rabu-Jumat (10-12/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan jejaring nasional PTKIS untuk membangun ekosistem akademik yang berkualitas, inklusif, serta berorientasi pada pengembangan pendidikan tinggi Islam. Di acara yang sama, Narasumber Bapak Dwi Larso, Ph.D., selaku Direktur Beasiswa LPDP, turut memberikan pemaparan yang memperkaya perspektif peserta dalam penguatan kolaborasi strategis di lingkungan pendidikan tinggi keagamaan swasta. Pada acara tersebut Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau turut berpartisipasi secara langsung yang dihadiri oleh Rektor Dr. Sumaryati, M.Pd.I.

Sebelum acara inti dimulai, Rakernas ke-3 Aptikis Indonesia ini dibuka dengan seminar nasional dengan tema: “Membangun Ekosistem Akademik PTKIS yang Egaliter dan Inklusif Menuju Peradaban Islam Rahmatan lil-‘Alamin.”

Pada kegiatan tersebut hadir pula narasumber utama yaitu Prof. Dr. H. Suyitno, M.A. (Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI) mengemas diskusi rumit soal inklusi dan adaptasi akademik jadi lebih membumi. Intinya sederhana: kampus Islam harus jadi tempat yang terbuka, fleksibel, dan siap menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas.

Keesokan harinya, rakernas resmi dibuka dengan tema besar: “Peran Pemerintah dalam Mendorong PTKIS yang Egaliter dan Inklusif serta Berdaya Saing Global.”

Sambutan datang dari Ketua Pelaksana Rakernas Drs. H. Ramlan Rosyad, M.Si., hingga Ketua Umum DPP Aptikis Indonesia, Dr. H. Maslim Halimin, S.Ag., M.A. Bahkan Pemprov Jawa Barat lewat wakilnya menegaskan, “Kami siap dukung kampus-kampus Islam untuk terus berkembang.”

Pesan utamanya, kampus Islam tidak boleh hanya jadi “pelengkap” di dunia pendidikan tinggi. Harus punya kualitas, punya daya saing, dan berani tampil di panggung global.

Bagi Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau, Rakernas ini bukan sekadar ajang silaturahmi. Ini kesempatan emas untuk menyerap berbagai rekomendasi kebijakan terbaru, bertemu dengan sesama pengelola kampus Islam Swasta, dan membawa pulang ide-ide strategis yang bisa langsung diterapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *